Selasa, 12 Januari 2010

Mawar Merah Merona

mawar merah merona

berjalan kaki ini sekehendaknya
belum jelas arah tujuannya
namun tiba pula di penghujungnya
terpana memandang di sekelilingnya

terhampar taman bunga beraneka warna
sungguh elok nian masing parasnya
setiapnya indah tak ada bandingnya
tiap bentuknya berciri yang berbeda

di kejauhan ada satu yang menarik mata
buatku ta bisa berpaling darinya
kaki berjalan tanpa kehendak
tertarik pesona yang dipancarkannya

cukup jauh tak terasa
namun kini ku dihadapannya
sungguh elok nan juwita
inilah mawar merah merona


*) teruntuk istri tercintaku
Selengkapnya >>

Pudarnya Bayang Rembulan

(malamnya)
kenapa ya bayang purnama tak kunjung sirna?
padahal rembulan sudah beranjak dari edarnya
bahkan bintang gemintang yang elok tak pudarkan tilasnya

(paginya)
kutunggu surya fajar meretas, mengharap sinarnya bangunkan aku
tapi cemas ada bersama senja,
mampukah pesona rembulan menggantikan bayang purnama silam?

(besok besoknya)
malam datang gemerlapan indah,
cerah kentara eloknya lintang,
sirna bebayang rembulan silam,
inikah janji yang dinantikan?
Selengkapnya >>